Qonsulin berikan free konsultasi di event Hipwee
- qonsulinpedia
- 27 Mar 2019
- 2 menit membaca
Halo teman2 masih ingat beberapa minggu lalu kami baru saja berkolaborasi dengan Hipwee untuk memberikan konsultasi offline dengan dokter pskiater kami,target kami waktu itu 40 orang alhamdulillah tercapai, dan ada 10 client lebih yang membutuhkan konsultasi lhoo... mau tau kan tema yang kami bahas,eits.. sebelum kami jelaskan teman2 pasti udah pernah denger kesukesan Jack Ma, Nadiem Makarim, Bill Gates, dan sebagainya kan? mereka hanya menonjolkan kesuksesan saja, tapi pastinya sebelum mencapai itu mereka mengalami Quarter Life Crisis lho.. Apa itu Quarter Life Crisis yuk Kenalan!
Kenalan dengan Quarter Life Crisis
Hai kalian yang memasuki umur 20 tahun ke atas, pernah nggak sih kalian merasa galau banget mikirin hidup ini mau dibawa ke mana? Mungkin kalian mulai mempertanyakan hal-hal seperti: Kerja, lanjut S2 atau menikah? Kok dia udah naik jabatan tapi aku masih gini-gini aja sih? Passionku apa sih? Mimpi terbesarku apa sih? Kok aku masih jomblo sih?
Kalau pertanyaan-pertanyaan ini rasanya nggak asing untuk kalian, bisa jadi kalian sedang mengalami quarter life crisis atau krisis seperempat baya.
Apa sih quarter life crisis itu?
Quarter life crisis umumnya terjadi pada kalian yang berumur 20-30 tahun. Kalian yang mengalaminya akan sering mempertanyakan tujuan hidup kalian dan mengkhawatirkan masa depan kalian. Beberapa contoh aspek kehidupan yang sering dikhawatirkan diantaranya adalah percintaan, pendidikan, karir dan keluarga.
Seberapa sering quarter life crisis terjadi?
Pada tahun 2011, survey yang dilakukan oleh Gumtree.com menunjukan bahwa 86% dari 1,100 anak muda yang menjadi responden mereka dilaporkan mengalami quarter life crisis. Sementara itu, survey yang dilakukan First Direct Bank pada tahun 2018 melaporkan bahwa krisis ini melanda 6 dari 10 generasi milenial. Jadi, kalau kalian sedang mengalami krisis diri ini, jangan merasa kesepian karena besar kemungkinan orang di sekitar kalian juga ada yang sedang mengalaminya.
Apa penyebab quarter life crisis?
Quarter life crisis bisa dipicu oleh perasaan tertinggal oleh teman-teman sebayanya. Melihat teman sudah naik jabatan, membuat seseorang khawatir akan karir mereka; melihat teman menikah membuat seseorang khawatir akan kehidupan percintaan mereka. Di era digital ini, dengan kemudahan yang diberikan oleh sosial media untuk stalking kehidupan orang, tidak heran banyak generasi millennials yang mengalami quarter life crisis.
Bukan hanya itu, krisis diri ini juga bisa dipicu oleh banyaknya keputusan besar yang harus dibuat saat seseorang memasuki usia 20an; contohnya, lanjut sekolah atau kerja? Nikah atau fokus karir? Bikin usaha apa kerja sama orang? Investasi atau tabung saja? Investasi di properti atau saham? Semua pertanyaan ini bukan hanya akan mempengaruhi kehidupan seseorang di hari esok, tapi mungkin sampai 5 tahun kedepan. Maka dari itu, tidak heran bila kalian yang diberondong dengan semua pertanyaan ini mengalami quarter life crisis.
Adakah dampak positif dari quarter life crisis?
Tentu ada. Perasaan khawatir yang kalian rasakan di fase quarter life crisis bisa menjadi dorongan bagi kalian untuk menentukan langkah-langkah yang harus kalian ambil agar kalian bisa mencapai impian kalian. Contohnya, seseorang yang berencana untuk membeli mobil dalam 5 tahun, bisa mulai menghitung berapa uang yang harus mereka simpan per bulannya untuk mencapai impian itu. Dengan mempunyai rencana yang terperinci, kalian pun bisa mulai mengambil langkah kecil menuju impian kalian dan meningkatkan peluang kalian dalam mencapai impian itu. Jadi, walaupun quarter life crisis lebih sering diasosiasikan dengan hal-hal negatif, ternyata dia juga punya dampak positif nih!
Comments